[🌸] Calon
Netra seindah galaksi itu menatap dengan sedikit malas kepada orang tua dan juga calon mertuanya yang terlihat sangat akrab. Sudah ia duga mereka memang bersahabat kental dan seperti di film-film, sangat suka menjodohkan kedua anak mereka demi mempererat hubungan yang sudah terjalin.
“Tuh kan, semakin cantik dan manis, Om udah lama gak ketemu kamu tau-tau udah segede gini. Yakin nih, Jim? Ga punya pacar?” tanya Taehyung dan Beomgyu membalasnya dengan senyuman canggung.
Jimin hanya tertawa, sementara itu Jungkook mendekati Beomgyu dan mengusap kepalanya sayang, “Kamu pasti canggung, ya? Tapi gapapa. Dulu juga Paman sama Om Taehyung dijodohin, dan kita ketemu karena Ayahmu itu, gak nyangka langgeng sampe sekarang. Jadi, jangan mikir kalo perjodohan itu gak selalu berjalan lancar, ya?”
Ah, ternyata Ayah emang ahli soal perjodohan. Pantes.
Beomgyu membalasnya dengan senyuman manis seperti biasa. Dilihat dari tampang Taehyung dan Jungkook yang sangat tampan dan paripurna dapat Beomgyu bayangkan pasti anaknya tidak akan jauh dari mereka. Membayangkannya saja sudah membuat Beomgyu berdebar, Beomgyu akui ia suka melihat yang tampan-tampan.
“Maaf, aku telat. Apa acaranya udah dimulai?”
Suara yang tidak asing tiba-tiba masuk indra pendengarannya. Tunggu, tidak asing?
Reflek Beomgyu menolehkan kepalanya untuk bertatapan langsung dengan sosok yang baru datang, saat itu juga pupilnya mengecil. Yeonjun pun memiliki reaksi yang sama, ketika ia baru datang, hal pertama yang ia lihat adalah sosok pemuda yang sama terkejut dengan dirinya.
“Kamu?!”
Kedua orang tua mereka saling menatap dengan bingung ketika Beomgyu menunjuk ke arah Yeonjun seperti tertangkap basah.
“Kalian saling kenal?” tanya Jungkook.
“Iya! Eh- enggak!” Beomgyu yang tadinya terkejut langsung memasang wajah tersenyum miring terhadap Yeonjun yang sudah menatapnya malas, “Jadi kamu yang mau nikah sama aku? Choi Yeonjun yang paling belagu di klub Dance TUBATU!?”
Yeonjun mendecih, “Jadi lo juga yang mau dinikahin sama gua? Choi Beomgyu yang paling tengil di klub Dance TUBATU?”
Pemuda yang lebih pendek merotasikan bola matanya malas lalu menatap kedua orang tuanya, “Ayah dan Yayah yakin mau nikahin Beomie sama dia?”
“Papa, Papi, juga yakin mau Yeonjun nikah sama dia?”
Yeonjun dan Beomgyu saling tatap, “AKU GA MAU NIKAH SAMA DIA.”
Ya, karena pertanyaan sebelumnya menanyakan apakah mereka berdua saling kenal? Jawabannya memang tidak, tetapi juga iya. Karena status mereka bukanlah kenalan, tetapi musuh. Dua Choi di antara 3 yang selalu bertengkar karena masalah kecil di klub Dance TUBATU Universitas HYBE.
Hampir semua yang ada di klub itu mengetahui hubungan mereka, bukankah akan sangat aneh ketika musuhmu menjadi suamimu sendiri?
Beomgyu bahkan masih mengingat bagaimana ketika ia mencoba menolak untuk tidak menerima traktiran memaksa Yeonjun saat mereka selesai latihan, pemuda itu sengaja untuk membuatnya kesal karena sebelumnya mereka bertengkar akibat Yeonjun yang tidak sengaja membuat sepatu Beomgyu tersangkut ke atap ruang klub.
“Makan, jangan manja. Nanti kalo sepatunya ga bisa diambil tinggal bilang, gua beliin yang lebih mahal.” begitu katanya waktu itu, tidak ada rasa bersalah sama sekali.
“Kamu mah enak kaya, apa aja gampang belinya, kamu gak tau aja itu sepatu kesayangan yang aku beli pakai duit sendiri biar pun gak mahal.”
Memikirkan bagaimana ia menikahi Beomgyu juga di luar nalar Yeonjun. Memang sih, dia terlihat imut di luar dan juga manis, tapi seringkali ia hampir mengejar-ngejar Beomgyu untuk menangkap pemuda yang selalu mengusilinya ketika mereka menari. Entah mengejeknya diam-diam, atau kadang menjahilinya dengan menyiprati air ketika ia asyik tertidur saat latihan.
“Pak pelatih! Ini Yeonjun masih tidur, enaknya disiram air panas apa air dingin?” akibat pertanyaan Beomgyu, ia jadi pusat perhatian dan bahan tertawaan saat itu. Wah, benar-benar menjengkelkan.
Sekarang mereka harus ditakdirkan untuk menikah? Menjalin sebuah hubungan bersama?
Oh, tampar Yeonjun dan Beomgyu sekarang juga. Ini benar-benar bencana. []
© 2021, moawaua.