[🌸] Ikatan

Beberapa hari setelah kepulangan mereka dari liburan bersama klub, tidak banyak yang terjadi. Beomgyu dan Yeonjun menghabiskan banyak waktu mereka bersama teman-temannya, awal liburan mereka berjalan dengan baik. Karena merasa semua sudah kembali normal, maka waktu itu Beomgyu gunakan untuk menyelesaikan masalah kesalahpahamannya juga pada Lucas.

Mereka ada janji bertemu di salah satu kafe yang cukup dekat dengan kampus. Beomgyu yang menghargai waktu Lucas pun tiba lebih dulu, ia menunggu sekitar beberapa menit sambil berdoa dalam hati semoga semuanya akan berjalan lancar hari ini.

“Yo, Gyu!”

Lucas datang dengan senyuman tampannya, ia langsung mengambil posisi untuk duduk di depan Beomgyu yang juga membalasnya dengan senyuman manis.

“Udah mesen?” tanya Lucas sambil melihat-lihat menu.

“Belum, aku pesen yang sama kayak kamu aja.”

Sebenarnya Beomgyu tidak ingin berlama-lama, tapi ia juga tidak enak jika mereka hanya mengobrol tanpa menyantap sesuatu di sini. Beomgyu juga sebenarnya nyaman saja bersama Lucas, mereka sering berbagi cerita lucu mau pun serius. Tapi itu semua hanya sebatas teman, tidak lebih.

Minuman yang mereka pesan telah datang, lalu Lucas menyeruputnya sebentar sebelum bertanya pada Beomgyu, “Jadi, lo mau ngomongin apa?”

“Hmm, kamu tau kan hubungan aku sama Yeonjun, gimana?”

Lucas mengangguk, “Kenapa? Dia bertingkah nyebelin lagi sama lo?”

“Bukan,” Beomgyu justru tersenyum miris, “aku malah suka beneran sama dia.”

Lucas terdiam sejenak, kemudian ia menatap ke arah mata Beomgyu yang menyiratkan kebingungan di balik keindahannya. Terkadang ia berpikir ia ingin sekali menyeriuskan hubungan mereka, memang awalnya Beomgyu hanya jadi bahan mainannya, tetapi seiring berjalan waktu mengenal pemuda itu, tingkahnya yang manis, polos, dan juga asyik sangat cocok dengan Lucas.

“Gyu, lo gak lupa kalo kalian nikah kontrak? Hampir seluruh anak klub dance juga tau kali, lo mau ngarepin apa dari dia?”

“Gatau, jujur aku bingung.”

Beomgyu menunduk sedih, Lucas yang melihatnya juga ikut iba, ia pun menarik tangan Beomgyu, menggengamnya lembut hingga kedua mata mereka bertatapan.

“Jadi pacar gue aja, yuk?” pertanyaan Lucas membuat Beomgyu terdiam, tetapi Lucas tetap melanjutkannya, “Dia gak cinta sama lo, kan? Hidup lo masih panjang juga, lo bisa ngerasain kebebasan lain, nikmatin hidup lo, Beomgyu.”

Ucapan Lucas ada benarnya, Beomgyu juga sering memikirkan hal itu sebelum ia tidur. Seperti bagaimana merasakan kembali kebebasan, tidak harus selalu terlihat baik, bahkan bisa bebas berhubungan dengan siapa pun di usia yang masih muda ini. Tetapi pikiran seperti itu segera ia tepis ketika membayangkan wajah kedua orang tua, mertua, dan juga suaminya sendiri. Beomgyu melepaskan genggaman Lucas yang mengundang wajah kecewa lelaki keturunan Hongkong itu.

“Omongan kamu emang bener, Cas. Tapi itu kalo statusnya kamu belum nikah,” Beomgyu menatapnya serius, “aku udah punya ikatan yang serius sama Yeonjun, aku yang bertanggung jawab penuh sama pilihan aku jadi suami dia.”

“Tapi dia juga yang jadi pusat kesedihan lo berasal, kan?”

“Bener, bahkan aku juga yang memilih dan menerima itu. Apa pun yang aku lakukan nantinya aku yang tanggung sendiri, jadi aku gak bakal mau selingkuh atau apa pun, aku gak mau bikin masalah sama selingkuhanku, ngecewain orang tua dan orang-orang yang baik sama aku.”

Beomgyu tersenyum manis ketika mengingat wajah Yeonjun di benaknya, “Biar pun Yeonjun gak cinta sama aku, tetep aja aku mau jadi suami sebagaimana mestinya untuk dia. Sampai waktu cerai itu tiba, mungkin aku baru bisa buka hati ke orang lain.”

Tidak menyangka Beomgyu akan menjawabnya dengan untaian kalimat yang begitu indah sekaligus menampar kenyataannya, Lucas pun mengusap wajahnya kasar. Ia benar-benar tidak habis pikir dengan pemuda manis di depannya saat ini. Bagaimana bisa seorang Choi Yeonjun belum juga jatuh hati padanya? Dia itu bodoh atau tolol?

“Maaf, Gyu. Gue udah ngajak lo jadi orang yang gak bener,”

Beomgyu menatap Lucas dengan tetap mempertahankan senyumnya, “Haha, makasih ya, Cas. Maaf juga gara-gara aku banyak yang bikin salah paham sama kamu, setelah ini mungkin kita bakal gabisa keluar berdua aja, tapi kalo bareng sama yang lain aku selalu gas!”

“Padahal harusnya gue yang ngomong begitu,” gumam Lucas pelan.

Mereka pun berbincang-bincang ringan setelahnya, Beomgyu merasa lega telah membicarakan hal ini dengan Lucas. Ia tahu Lucas menginginkan hubungan yang lebih, oleh karena itu Beomgyu lebih dulu jujur tentang perasaannya dan juga meluruskan kegelisahan, ia tidak ingin lagi ada salah paham di antara siapa pun.

Tak lama setelah itu pun mereka akhirnya memutuskan untuk berpisah. Beomgyu sudah janji tidak akan lama-lama, ia memilih untuk pamit lebih dahulu.

Beomgyu berjalan dengan senyuman lega sepanjang jalan menuju pintu keluar, tetapi senyum itu sekejap luntur digantikan oleh keterkejutannya dengan sosok yang langsung menarik ia menjauh segera dari kafe.

Ya, siapa lagi yang berani seperti itu kalo bukan Choi Yeonjun, suaminya sendiri. []

© 2021, moawaua.