[🌸] Manten
“Selamat ya, Yeonjun, Beomgyu. Semoga langgeng sampai maut memisahkan.”
Ya, ironi sekali. Chat terakhir yang dikirim adalah mereka yang saling menolak untuk menikah, tetapi apa ini namanya sekarang? Yeonjun dan Beomgyu tidak lagi bisa menolaknya.
Apalagi akting drama yang dimainkan kedua orang tua mereka sangat kompak, ada yang pura-pura sakit dan satu lagi pura-pura bangkrut.
“Ga nyangka lu berdua nikah, ternyata bener ya yang namanya cinta jadi benci itu ada.”
“Terbalik anjir.” ingin Changbin jambak saja rambutnya Hyunjin yang gondrong ini.
Yeonjun hanya memasang senyum palsu di wajahnya, “Udeh sana lo pada makan, jangan ngeledek gua terus atau bertumbuk aja kita sekarang?”
Changbin dan Hyunjin langsung melarikan diri dari sana. Kini giliran sahabat-sahabat Beomgyu yang datang mendekat ke pelaminan. Bisa mereka lihat sendiri Beomgyu seperti sedang berada di dunia lain, laki-laki itu belum sepenuhnya percaya dengan apa yang terjadi.
“Selamat ya, kalian berdua ... Anu, Gyu, gapapa kalo sekarang masih kaget ... tapi jalanin aja dulu, semoga kalian baik-baik aja kalo niat menikahnya juga baik ...” ucap Kai si paling baik dan polos.
Yeonjun tersenyum tipis, “Ya, makasih, Kai. Doain aja gua sama temen lu ini gak sering berantem,”
“Bentar lagi seranjang udah pasti uwu-uwuan gak, si?” celetuk Taehyun asal.
Yeonjun hanya mengeluarkan tawa sinisnya ketika mereka saling tertawa. Tamu-tamu lain seling berganti untuk memberi salam. Sementara Beomgyu masih belum bisa mengeluarkan sepatah kata pun, jiwanya masih saja terjebak ketika upacara pengucapan janji suci sampai proses Yeonjun menciumnya. Jujur ia benar-benar tidak menyangka ia menikah dengan Yeonjun.
Dari 7 miliar lebih orang di dunia ini dan itu harus Yeonjun?
“Kalo lu kesurupan gua kabur.” bisik Yeonjun ketika menepuk bahunya.
Beomgyu mencibir, “Setannya juga takut duluan liat kamu.”
“Jangan cemberut, nanti Ayah sama Yayah lo sedih.”
“Gak cemberut, cuma capek aja gak tau harus senyum terus ...”
Yeonjun kemudian meraih pinggang Beomgyu untuk lebih mendekat, membuat debaran jantung yang lebih muda itu semakin kencang. Diliriknya Yeonjun dengan wajah sedikit memerah, pemuda yang menjadi suaminya ini memang sangat tampan dengan setelan jas berwarna hitam dengan rambut yang ditata dengan rapi.
Kalau Beomgyu bukan berstatus sebagai musuhnya juga ia pasti sudah jatuh cinta sejak pandangan pertama.
“Ngeliatin terus, langsung naksir?” pertanyaan itu langsung membuyarkan lamunan Beomgyu, ia pun mencubit pelan lengan ehem- suaminya dan kembali fokus menyapa tamu yang datang.
Semua proses berjalan lancar, padahal Taehyung sudah berjaga-jaga lebih dari 100 orang untuk mencegah adanya pengantin yang melarikan diri.
Bersyukur ia mendidik Yeonjun dengan baik yang selalu bertanggung jawab menjaga nama bakinya, dan sepertinya itu berlaku juga untuk mantunya yang manis itu.
Taehyung melirik Jimin, keduanya saling melempar senyum bahagia. Mereka yakin kedua anaknya akan baik-baik saja setelah ini dan seterusnya. []
© 2021, moawaua.